Apakah
hipnosis bisa dilakukan oleh diri sendiri ? Jawabannya adalah bisa. Hipnosis
bisa Anda lakukan sendiri dengan didasari kemauaan yang kuat. Sebelumnya Anda
harus memastikan rumusan program yang ingin Anda tanamkan dalam alam bawah
sadar Anda dengan spesifik, jelas dan singkat.
Ada
banyak program yang bisa dibuat, seperti “Aku makin hari semakin bahagia dan
ikhlas”, “Hari demi hari rasa bahagia saya makin tinggi”, “Rasa cinta saya
kepada keluarga saya semakin besar” , dan masih banyak lagi contohnya.
Untuk
melakukan menghipnosis diri sendiri, berikut ini tahapan yang dapat dilakukan :
1.
Rileksasi
( di tempat yang hening )
Cari suasana yang tenang, rileks dan menenangkan. Kendurkan seluruh otot yang tegang pada tubuh kita. Untuk mengetahui perbedaan bahwa otot mengendur, tegangkan otot-otot mulai dari telapak kaki sampai kepala selama beberapa detik lalu kendurkan. Kontrol napas dan kosongkan pikiran.Hirup napas dalam-dalam secara perlahan, tahan beberapa saat, lalu hembuskan perlahan- lahan sambil merasakan pergerakannya. Tiap kali mengembuskan napas, bayangkan seolah membersihkan tekanan dari tubuh. Untuk mendukung proses rileksasi bila perlu pergunakan aroma terapi yang cocok buat diri kita.
Cari suasana yang tenang, rileks dan menenangkan. Kendurkan seluruh otot yang tegang pada tubuh kita. Untuk mengetahui perbedaan bahwa otot mengendur, tegangkan otot-otot mulai dari telapak kaki sampai kepala selama beberapa detik lalu kendurkan. Kontrol napas dan kosongkan pikiran.Hirup napas dalam-dalam secara perlahan, tahan beberapa saat, lalu hembuskan perlahan- lahan sambil merasakan pergerakannya. Tiap kali mengembuskan napas, bayangkan seolah membersihkan tekanan dari tubuh. Untuk mendukung proses rileksasi bila perlu pergunakan aroma terapi yang cocok buat diri kita.
2.
Pendalaman
rileksasi
Pada tahap ini kita bisa sangat rileks sampai hampir seperti tidur meski tetap sadar dan terjaga. Tanda-tanda rileks bisa dirasa dari semua organ tubuh, mata, mulut, otot lengan, sampai kaki serta napas yang mulai kosong dan netral. Patokannya otak mulai santai. Salah satu cara memperdalam rileksasi adalah dengan menghitung mundur dalam hati, misalnya mulai dari 100. Jangan menghitung maju karena justru membuat pikiran berjalan terus. Bila ada gambaran dan pikiran menyelinap saat menghitung, biarlah. Itu hal yang wajar. Teruslah menghitung. Penghitungan dilakukan dengan kecepatan yang membuat kita nyaman dan rileks, kira-kira 2-3 detik setiap hitungan. Beberapa orang suka menghubungkan hitungan dengan napas mereka. Saat kondisi sudah lebih dalam, napas melambat sehingga hitungan juga melambat.
Pada tahap ini kita bisa sangat rileks sampai hampir seperti tidur meski tetap sadar dan terjaga. Tanda-tanda rileks bisa dirasa dari semua organ tubuh, mata, mulut, otot lengan, sampai kaki serta napas yang mulai kosong dan netral. Patokannya otak mulai santai. Salah satu cara memperdalam rileksasi adalah dengan menghitung mundur dalam hati, misalnya mulai dari 100. Jangan menghitung maju karena justru membuat pikiran berjalan terus. Bila ada gambaran dan pikiran menyelinap saat menghitung, biarlah. Itu hal yang wajar. Teruslah menghitung. Penghitungan dilakukan dengan kecepatan yang membuat kita nyaman dan rileks, kira-kira 2-3 detik setiap hitungan. Beberapa orang suka menghubungkan hitungan dengan napas mereka. Saat kondisi sudah lebih dalam, napas melambat sehingga hitungan juga melambat.
3.
Begitu
mencapai akhir pendalaman, masukkan rekaman-rekaman positif (program yang sudah
dipersiapkan).
Hindari kata ganti orang kedua (kamu, anda, engkau, kau, dikau ). Gunakan kata ganti tersebut menjadi “ saya”. Hindari kata “TIDAK” dalam perumusan sugesti. Karena alam bawah sadar, kata tidak mengenal kata “tidak” Sugesti harus spesifik, secara teknis benar dan ditanamkan secara teratur di bawah kondisi yang benar. Rumusan sugesti musti singkat. Perlu eksperimen untuk menemukan metode paling efektif dalam menanamkan sugesti bagi diri sendiri. Ada yang bisa langsung merasakan hasilnya. Ada juga yang butuh waktu lama. Jika dalam waktu lama Anda merasa tak ada perubahan, perlu ada perubahan sugesti.
Hindari kata ganti orang kedua (kamu, anda, engkau, kau, dikau ). Gunakan kata ganti tersebut menjadi “ saya”. Hindari kata “TIDAK” dalam perumusan sugesti. Karena alam bawah sadar, kata tidak mengenal kata “tidak” Sugesti harus spesifik, secara teknis benar dan ditanamkan secara teratur di bawah kondisi yang benar. Rumusan sugesti musti singkat. Perlu eksperimen untuk menemukan metode paling efektif dalam menanamkan sugesti bagi diri sendiri. Ada yang bisa langsung merasakan hasilnya. Ada juga yang butuh waktu lama. Jika dalam waktu lama Anda merasa tak ada perubahan, perlu ada perubahan sugesti.
4.
Begitu
selesai memberi program, hipnosis selesai secara perlahan.
Anda harus memberi batasan yang jelas antara keadaan hipnotik dan sadar. Ini mencegah kita supaya tidak tertidur. Untuk mengakhiri hipnosis diri, pikirkan bahwa Anda akan bangun. Siap-siaplah untuk itu, misalnya dengan menghitung sampai sepuluh.
Anda harus memberi batasan yang jelas antara keadaan hipnotik dan sadar. Ini mencegah kita supaya tidak tertidur. Untuk mengakhiri hipnosis diri, pikirkan bahwa Anda akan bangun. Siap-siaplah untuk itu, misalnya dengan menghitung sampai sepuluh.
Hipnosis diri sendiri relatif mudah
dipelajari dan dilakukan asal dilakukan dengan niat dan kemauan yang kuat. Ini
adalah bentuk keterampilan. Jadi, selain pengetahuan, diperlukan latihan terus-menerus
untuk meningkatkan kemampuan sehingga akan tercipta hasil yang benar sesuai
dengan keinginan.
