Tampilkan postingan dengan label wewenang manager operasional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label wewenang manager operasional. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 18 Januari 2020

Tugas dan tanggung jawab manager operasional dalam pengelolaan perusahaan atau organisasi


Tugas dan tanggung jawab manager operasional dalam pengelolaan perusahaan

Tugas manager operasional adalah bertanggung jawab atas manajemen tenaga kerja, produktivitas, kontrol kualitas dan keselamatan secara efektif dan efisien sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan. Manager operasional memiliki hubungan satu lini dengan manager produksi, manager personalia dan manager pemasaran. Untuk sebagian perusahaan manager operasional digantikan dengan posisi direktur operasional.

Seorang manager operasional harus terlibat dalam mengawasi produksi barang atau penyediaan barang (pembelian atau pengadaan barang dagangan). Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua bagian proses produksi atau pengadaan barang dagangan telah berjalan sehingga dapat memberikan kualitas produk akhir yang bagus.
Manager operasional memiliki peran yang luas dan tanggung jawab yang berbeda disetiap perusahaan. Tapi pada umumnya tugas manajer operasional mencakup pemantauan dan analisis sistem produksi, pengadaan serta menyusun strategi untuk meningkatkan produksi.

Tugas Manager Operasional

Berikut beberapa tugas manager operasional yang pada umumnya berlaku di beberapa perusahaan, yaitu :
  • Mengelola dan mengarahkan tim operasi untuk mencapai target bisnis.
  • Membantu mengembangkan anggaran operasional dan modal.
  • Memantau dan mengendalikan pengeluaran sesuai anggaran yang dialokasikan.
  • Membantu dalam mewawancarai, merekrut dan melatih kandidat.
  • Mengelola penugasan kerja dan alokasi untuk staf.
  • Meninjau kinerja dan memberikan umpan balik kinerja kepada staf.
  • Menyimpan dokumentasi yang akurat dan jelas untuk prosedur dan kegiatan operasional.
  • Bekerja sesuai dengan kebijakan dan prosedur perusahaan.
  • Memastikan tim mengikuti prosedur operasi standar untuk semua fungsi operasional.
  • Melakukan pertemuan rutin dengan tim untuk membahas tentang masalah, masalah, pembaruan, dll.
  • Mendukung risiko operasional dan proses audit untuk tujuan pemeliharaan preventif.
  • Membantu untuk mengembangkan atau memperbarui prosedur operasi standar untuk semua kegiatan operasional bisnis.
  • Membangun hubungan yang kuat dengan menangani masalah dan keluhan pelanggan secara tepat waktu.
  • Memberikan penilaian karyawan, promosi, kompensasi dan pemutusan hubungan kerja berdasarkan tinjauan kinerja.
  • Memberikan dukungan operasional dan bimbingan kepada staf.
 

Keahlian dan kemampuan yang harus dimiliki manager operasional

Berikut beberapa kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang manajer operasional
  • Memiliki jiwa kepemimpinan
  • Manajemen Sumber Daya Manusia
  • Keterampilan Entri Data
  • Keterampilan Pemrosesan Data
  • Dapat diandalkan untuk penyelesaian masalah
  • Keterampilan Pelaporan
  • Berorientasi pada Batas Waktu
  • Manajemen konflik
  • Mampu melakukan negosiasi Bisnis
  • Dapat berorganisasi dengan baik
  • Pengambilan Keputusan
  • Pengembangan Anggaran
  • Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah
  • Kemampuan untuk mendelegasi tugas dengan benar
  • Dapat menjalin kerja sama dengan tim
  • Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan
  • Toleransi yang tinggi terhadap stres
  • Perencanaan dan Pengorganisasian
  • Kemampuan berkomunikasi dengan baik
  • Memiliki jiwa Persuasif
  • Mempengaruhi dan Memimpin

Tantangan yang dihadapi oleh manager operasional

Manager operasional memiliki peran sentral dalam menstabilkan kebijakan dan prosedur perusahaan.
Hal ini membuat tanggung jawab manager operasional sangat berat karena mereka memiliki peran utama dalam melakukan fungsinya dan memungkinkan bagian lain di perusahaan untuk berhasil.
Berikut tantangan yang paling sering dihadapi oleh manager operasional :

1. Produktivitas karyawan yang rendah diluar harapan

Tantangan manager operasional yang pertama adalah mendorong karyawan untuk bekerja lebih cepat dan baik
Oleh sebab itu manager operasional harus mendapatkan kerangka kerja untuk memberikan panduan sehingga karyawan dapat menyelesaikan tugas mereka dengan cepat dan dengan kesalahan yang sedikit saat bekerja.

2. Kualitas proses yang buruk

Salah satu penyebab tingginya biaya dari perusahaan adalah terjadinya kesalahan yang dilakukan oleh karyawan dan kesalahan tersebut dilakukan dengan konsisten.

3. Terjadi konflik yang belum terselesaikan

Mengelola konflik dalam perusaan merupakan tantangan tersendiri bagi seorang manager operasional.
Misalkan saja tim MSDM memiliki konflik dengan tim pemasaran karena sebuah keputusan insentif.
Konflik ini bisa merugikan operasional perusahaan sehingga mempengaruhi efisiensi dan produktivitas perusahaan.
Manajer operasional harus mampu mengatasi konflik ini dengan mendorong komunikasi yang terbuka diantara mereka.

4. Pelaporan perusahaan

Kemampuan untuk membuat laporan yang akurat terhadap data keuangan merupakan salah satu syarat penting dalam pekerjaan ini. Pelaporan perusahaan termasuk data keuangan dan kinerja untuk disampaikan kepada pemilik kepentingan dan pihak audit internal maupun eksternal.
Tantangan ini dapat muncul apabila perusahaan tidak memiliki menyimpan catatan terbaru dan akurat. Hal ini biasanya terjadi pada perusahaan kecil dimana pencatatan tidak dilakukan dengan baik serta management perusahaan yang belum tertata dengan rapi.

Kesimpulan

Apakah anda tertarikdan berminat menjadi manajer operasional ?
Anda dapat melihat gambaran umum mengenai pekerjaan ini dengan memahami tugas seorang manajer operasional. Untuk menjadi seorang manajer operasional yang handal tidaklah mudah karena dibutuhkan berbagai keahlian dan pengalaman.
Tanggung jawab seorang manager operasi mungkin sangat menantang tapi pekerjaan ini juga sangat menyenangkan. Tugas manager operasional meliputi merumuskan strategi, meningkatkan kinerja, bertanggung jawab atas pengadaan bahan dan sumber daya serta memastikan jalannya operasional sesuai dengan aturan yang ada.

Metode Hipnotis dalam Penjualan (HypnoSelling) merupakan cara sukses seorang salesman dalam melakukan penjualan

Sekilas Mengenai metode Hipnotis dalam Penjualan (HypnoSelling) Dengan mempelajari tehnik hypnoselling dengan baik dan benar maka seor...